Tanda-tanda Datangnya Stroke. Ketahui Ini untuk Pencegahan

Setelah kita mengetahui tentang bagaimana stroke bisa terjadi, kali ini kita akan mengetahui kebiasaan apa saja yang terjadi pada diri sebagai tanda-tanda datangnya stroke. Hal ini penting untuk diketahui, mengingat stroke memang datang tanpa adanya gejala, seperti yang terjadi pada penyakit lainnya. 

Sebagaimana arti katanya, stroke menunjukkan pada sebuah gejala yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa didahului oleh tanda-tanda sebelumnya. Karena itu dalam istilah medis stroke dinamakan dengan Cerebrovascular Accident (CVA) atau kecelakaan pada pembuluh darah otak. Kecelakaan sendiri disini dapat diartikan sebagai kejadian yang tidak diinginkan dan “terjadi secara tiba-tiba.”

Berikut ini adalah tanda-tanda yang biasa terjadi saat serangan stroke terjadi :

1. Tiba-tiba mengalami mati rasa atau kelemahan pada tangan, kaki atau wajah, terutama bila terjadi hanya satu sisi kanan atau kiri.
2. Tiba-tiba bingung, kesulitan dalam berbicara dan memahami sesuatu.
3. Tiba-tiba mengalami gangguan penglihatan pada satu mata atau keduanya.
4. Tiba-tiba mengalami kesulitan dalam berjalan, pusing dan hilang keseimbangan.
5. Tiba-tiba sakit kepala hebat tanpa sebab yang diketahui.

 

Tanda tanda Datangnya Stroke

    

Untuk menggambarkan bagaimana kondisi para penderita stroke saat terjadi tanda-tanda umum tadi, berikut saya tuliskan beberapa keluhan pasien penderita stroke yang mungkin hal ini juga pernah bahkan sering juga Anda alami.

“Sebelumnya tidak ada tanda apa-apa, tidak sakit apapun! Namun saat menonton TV tiba-tiba tangan kanan dan kaki kanan saya terasa kesemutan dan lemes seperti tak berdaya”. (Sumini)

“Bapak belum tidak pernah mengeluh apapun sebelumnya, namun tiba-tiba merasa pusing lumpuh separo ketika istirahat setelah main tenis” (Resti)

“Saya tidak merasa pusing, atau panas sebelumnya, namun setelah bangun tidur tiba-tiba wajah saya menceng, bicara saya cedal dan tangan kanan saya lemah, jalan menjadi  sempoyongan”. (Sarah).

 

“Sore itu ibu saya mandi di kamar mandi, saya tunggu tidak keluar-keluar. Saya curiga lalu saya buka pintunya, ibu sudah tersungkur menyandar tembok. Ia tidak bisa bicara, tangan dan kaki kirinya lumpuh” (Ida)

 

“Saat itu saya sedang berkebun, memindah dan menata beberapa tanaman di pot bunga. Tiba-tiba saya merasaa pusing. Kemudian saya jongkok dan muntah beberapa kali lalu tergeletak. Saya merasakan tangan dan kaki kanan saya lemas. Saya muntah” (Markum) 

 

Jika Anda atau keluarga Anda mengalami tanda-tanda seperti diatas, segera kunjungi Rumah Sakit untuk mendapatkan penanganan secepatnya. Selamatkan otak sebagai aset berharga dalam hidup Anda. 

Stroke harus dianggap sebagai kondisi yang berbahaya. Stroke harus dianggap sebagai kondisi emergancy, dimana serangannya akan membahayakan keselamatan kita. Bahkan tidak kalah bahayanya dengan serangan jantung (heart attact). 

Di negara barat istilah serangan otak (brain attact) sudah dipergunakan sehari-hari sebagai pengganti istilah serangan stroke. Ini bukti bahwa di barat penyakit stroke sudah dianggap sama bahayanya dengan penyakit jantung.

Karena itu untuk memberikan penanganan yang tepat bagi mereka yang terindikasi menderita stroke, maka ada cara mendeteksi yang cepat dan mudah. Cara ini bisa anda lakukan pada diri Anda sendiri atau pada anggota keluarga Anda.

Adapun caranya adalah dengan melakukan empat langkah berikut, yang bisa dirangkum dengan akronim F-A-S-T. jadi, untuk mudahnya ingat FAST! untuk deteksi cepat dan mudah tanda tanda stroke.

FAST adalah rumus sederhana yang dapat digunakan untuk mengevaluasi seseorang yang dicurigai mengalami serangan stroke berdasarkan tanda-tanda diatas. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

 

• Face (Wajah)

Mintalah untuk tersenyum, atau menunjukkan gigi, normalnya wajah akan bergerak simetris. Apabila tidak simetris mungkin gejala stroke.

• Arm (Lengan)

Mintalah untuk menutup mata dan mempertahankan kedua lengan lurus kedepan selama 10 detik, apabila salah satu lengan bergerak turun, bisa jadi itu tanda-tanda stroke.

• Speak (Bicara)

Mintalah untuk mengucapkan kalimat tertentu, misalkan nama atau hari saat ini. Bicara cedal,susah bicara,menggunakan kata yang salah atau tidak bisa berkata sama sekali bisa adalah tanda abnormalitas yang mengarah pada stroke

• Time (Time is Brain !!) Segera mungkin ke Rumah Sakit saat itu juga untuk mendapatkan pertolongan medis.

 

Semakin cepat mendapatkan pertolongan medis, akan semakin memperkecil dampak kerusakan di otak akibat stroke. Karena itu pertolongan yang cepat atau tidak lebih dari 4 jam setelah stroke adalah cara yang terbaik.

 

                                                                4 Hal yang Dilakukan Saat Terjadi Stroke