Struktur dan Fungsi Otak Manusia

Allah menciptakan manusia dengan sangat sempurnanya. Mulai dari penampilan fisiknya, manusia jauh lebih menarik dibanding makhluk-makhluknya yang lain. Tidak itu saja, dalam setiap detail yang diciptakanNya semuanya mempunyai fungsi yang sangat baik. Ini bisa dibuktikan misalnya pada otak manusia. 

Ya, meskipun berat otak hanya 2% dari keseluruhan berat badan kita, otak merupakan organ tubuh manusia yang sangat vital. Otak terdiri dari jutaan sel saraf yang saling berhubungan satu sama menjadi satu kesatuan sistem yang kompleks. Karena fungsinya yang sangat penting, maka Tuhan menciptakan juga pelindungnya, yaitu dengan adanya tulang tengkorak yang sangat kuat. Jadi, posisi otak di dalam tengkorak ini bagikan isi telur di dalam cangkangnya.

Pentingnya keberadaan otak bagi tubuh manusia bagaikan sebuah prosessor bagi computer. Otak berfungsi untuk mengontrol gerakan, keseimbangan, bicara, berfikir, melihat dan seluruh aktivitas tubuh baik yang kita sadari maupun yang tidak kita sadari, seperti mengedipkan mata dan bernafas.

Jadi semua aktifitas dan gerakan kita, baik untuk bekerja, beribadah dan menjalankan hobi bahkan tidur sekalipun semuanya atas perintah otak kita. Otak bagaikan komando bagi bagian tubuh lainnya yang membuat kita bisa melakukan berbagai hal yang kita inginkan. Otak bisa mengalami kerusakan dan terganggu fungsinya, misalnya saat terjadi stroke, sehingga kemampuan untuk mengomando bagian tubuh yang lain menjadi terganggu.

Sebelum membahas panjang lebar tentang stroke, penting bagi kita untuk mengetahui struktur dan bagian-bagian dari otak yang ada di dalam kepala kita beserta fungsinya. Pengetahuan pada hal ini akan mempermudah kita untuk mengetahui bagian mana dari tubuh kita yang berada dalam koordinasi satu bagian otak. Ok, kita bisa mulai mempelajarinya.

Otak manusia terdiri dari otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak. Otak besar terbagi  menjadi dua belahan atau hemispher kanan dan kiri. Secara fungsi, otak kanan bertugas mengontrol fungsi tubuh sebelah kiri, dan otak kiri bertugas mengontrol bagian tubuh sisi kanan.

Otak besar juga terbagi lagi menjadi bagian-bagian (lobus) yaitu lobus frontalis, lobus parietalis, lobus temporalis, dan lobus occipitalis. Masing-masing lobus memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Otak Besar
Lobus Frontalis	Gerakan, pengambilan keputusan, pembauan
Lobus Parietalis	Rasa, raba, pemahaman bahasa
Lobus Temporalis	Pendengaran, memori, emosi
Lobus Occipitalis	Penglihatan

 

Batang Otak

Menelan, pernafasan, fungsi vital

 

Cerebelum

Keseimbangan dan koordinasi

 

 

Posisi setiap bagian otak dan lobus-lobus otak besar

 

                                                          Gambar belahan otak berikut fungsi-fungsinya

 

Dari gambar diatas dapat disimpulan sebagai berikut:

Otak kanan	Otak Kiri
Membaca Berhitung Berbicara Berfikir Logis	Bermusik Berimajinasi Berkesenian Orientasi Ilmu dan ruang

 

Pembuluh Darah Otak

Sebagaimana sel-sel pada organ tubuh yang lain, sel-sel otak membutuhkan suplay nutrisi dan oksigen untuk tetap hidup dan dapat berfungsi dengan baik. Nutrisi dan oksigen tersebut diangkut oleh darah melaui pembuluh darah.

Pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung menuju otak disebut arteri. Pembuluh darah ibarat pipa yang mengalirkan air dari satu tempat menuju tempat tertentu. Ada beberapa arteri yang mengalirkan darah menuju otak. Masing-masing pembuluh darah mensuplay darah ke area tertentu dari otak.

Gambar pembuluh darah di otak