Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latihan Gerak Aktif Penderita Strok

Latihan Gerak Aktif Penderita Stroke


Latihan gerak aktif ini dilakukan jika pasien sudah dalam keadaan lebih baik dari sebelumnya, karena dengan latihan rutin yang dilakukan pada anggota tubuhnya sendiri, maka diharapkan anggota tubuh pasien menjadi lebih siap untuk melakukan aktivitas yang lebih beragam. 


Latihan gerak dapat juga membantu mencegah kekakuan sendi, mempertahankan fleksibilitas (kelenturan) otot dan mencegah pemendekan otot pada anggota tubuh yang mengalami kelemahan akibat stroke. 


Anggota keluarga sebagai pasien pasca stroke dapat melakukannya sendiri atau dengan bantuan keluarga yang merawatnya. Gambar-gambar latihan di bawah ini bisa dilakukan tanpa bantuan. Perlu diingat, latihan di bawah ini bukan bertujuan untuk menggantikan home programme exercise yang dirancang fisioterapis Anda.


Berikut beberapa latihan menggerakkan anggota yang disajikan bergambar sehingga Anda bisa menjadikannya contoh bagi pasien untuk melakukan rangkaian latihan ini dengan benar.

 

I.       Latihan Gerak Tangan

Genggam 

Tidur terlentang, genggam tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat, dengan jari-jari saling menganyam untuk persiapan latihan.


Angkat Tangan

Angkat tangan ke atas seolah-olah menggapai langit-langit menggunakan tangan yang sehat untuk mengangkat tangan yang lemah, lalu turunkan lagi ke dada. Ulangi 5-10 kali.


Angkat Tangan lebih tinggi seolah menyentuh langit-langit

Pertahankan tangan lurus katas, angkat tulang belikat (entong-entong) dari tempat tidur. Jangan mengangkat kepala. Ulangi 5-10 kali.


Tekuk Siku, dan Luruskan

Sentuhkan tangan anda ke jidat, tekuk siku, lalu luruskan ke atas ke arah langit-langit. Ulangi 5-10 kali



Angkat Tangan Diatas Kepala

Pertahankan siku tetap lurus, angkat tangan ke atas kepala sejauh yang Anda bisa jangkau. Jika Anda merasakan nyeri pada bahu, jangan meneruskan mengangkat tangan lebih jauh. Berhenti pada titik terjauh yang dimana Anda tidak merasa nyeri. Jika Anda mengalami subluksasi bahu, angkat tangan cukup hingga sejajar diatas kepala (membentuk sudut 90 derajat dengan badan). Ulangi 5-10 kali. Tanyakan kepada fisioterapis Anda bagaimana cara melakukan latihan gerak bahu untuk kondisi bahu subluksasi.

 

Latihan Membuka Bahu

Jika Anda bisa mengangkat tangan jauh diatas kepala seperti gerakan sebelumnya diatas, dan fisioterapis Anda membolehkannya, cobalah untuk meletakkan tangan tangan dibelakang kepada, (sperti tidur berbantal tangan) dengan kedua tangan tetap saling menggenggam. Ulangi 2-3 kali. Latihan ini bisa jadi sulit dilakukan oleh beberapa pasien pasca stroke. Jangan lakukan ini apabila fisioterapis Anda tidak mengizinkannya.


Tekuk pergelangan tangan

Pertahankan tangan lurus ke atas. Tekuk pergelangan tangan ke kanan dan ke kiri. Ulangi 5-10 kali



Putar Tangan ke luar dan ke dalam

Putar tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat keluar dan ke dalam. Ulangi 5-10 kali


Genggam-Buka Jari

Tekuk atau genggam jari-jari, lalu luruskan (buka). Ulangi 5-10 kali. Jika tangan Anda cenderung menggenggam, gerakannya hanya meluruskan saja.


 

II.   Latihan Gerak Kaki

Beberapa latihan tungkai berikut dapat pasien lakukan sendiri atau dengan bantuan keluarga Anda yang merawat. Latihan dilakukan saat berbaring, duduk dan berdiri. Konsultasikan dengan terapis atau dokter Anda jika Anda ragu-ragu untuk melakukannya. Jangan lanjutkan latihan jika menimbulkan nyeri. Pengulangan (repetisi) gerakan dapat disesuaikan dan ditingkatkan dengan kekuatan dan daya tahan (kekuatan) Anda. Ulangi sesuai dengan kemampuan Anda.

Buka Tutup Paha

Berbaring terlentang, buka-tutup paha yang lemah



Tekuk lurus lutut

Berbaring terlentang, tekuk lutut Anda dan luruskan. Jaga agar lutut tidak jatuh ke samping atau ke dalam. 

 

Bridging (Angkat Pantat)

Berbaring terlentang tekuk kedua lutut, kedua telapak kaki menempel di tempat tidur. Angkat pantat Anda dari tempat tidur lalu turunkan lagi. Anda bisa minta bantuan orang lain untuk menjaga agar kaki Anda yang lemah tidak jatuh ke samping saat mengangkat pantat.

 

Latihan Meluruskan Lutut

Berbaring terlentang, letakkan guling atau handuk yang digulung dibawah tutut. Kencangkang / luruskan lutut Anda dengan mengangkat tumit dari permukaan tempat tidur



Angkat Jempol dan Tumit

Duduk di kursi, angkat jempol dan jari-jari keatas lalu turunkan. Kemudian ganti angkat tumit Anda keatas lalu turunkan. (gambar dibawah hanya gambar saat mengangkat jempol kaki dan jari-jari)

 

Putar Kaki

Duduk di kursi, angkat kaki dengan meluruskan lutut, tahan agar kaki tetap terangkat lalu putar kaki Anda keluar dan ke dalam.




Duduk, Luruskan Lutut

Duduk di kursi, lalu angkat kaki yang lemah dari lantai dengan meluruskan lutut seperti menendang, namun pelan.



Squats

Berdiri di lantai. Pegangan pada ramp atau meja atau kursi yang stabil. Lalu tekuk lutut Anda sedikit seperti mau duduk lalu luruskan kembali. Kedua kaki menumpu berat badan dalam proporsi yang sama (tidak boleh berat sebelah) kalau perlu minta bantuan orang lain untuk membantu stabilisasi lutut Anda.

 

Standing Knee Extension

Berdiri, tangan yang sehat pegangan kursi. Angkat kaki yang lemah  dari lantai dengan menekuk lutut, lalu tendang.




Berdiri, Angkat kaki ke belakang dengan lutut menekuk

Berdiri, tangan yang sehat pegangan ramp, meja atau kursi yang stabil. Angkat kaki yang lemah ke belakang dengan menekuk lutut seperti hendak menyentuh pantat menggunakan tumit Anda.


Berdiri angkat kaki ke samping

Berdiri, tangan yang sehat pegangan ramp, meja atau kursi yang stabil. Angkat kaki ke samping


Berdiri, angkat kaki ike belakang dengan lutut lurus

Berdiri, tangan yang sehat pegangan ramp, meja atau kursi yang stabil. Angkat kaki ke belakang dengan lutut lurus lalu turunkan dengan tetap menjaga lutut tetap lurus.


Berdiri, angkat tumit

Berdiri, tangan yang sehat pegangan ramp, meja atau kursi yang stabil. Lalu angkat tumit Anda dan turunkan dengan pelan, Berat badan harus ditumpukan pada kedua kaki dengan seibang.

 


 

Posting Komentar untuk "Latihan Gerak Aktif Penderita Strok"