Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Bisa Terjadi Stroke?

Meskipun stroke merupakan penyakit yang berbahaya, namun ternyata banyak orang yang tidak mengetahui dengan baik apakah stroke itu. Banyak orang yang menyederhanakan “stroke,” dengan kelumpuhan tangan dan kaki satu sisi tubuh. Padahal itu adalah akibat dari stroke. Masih banyak pengetahuan yang harus kita pelajari untuk bisa mengenal penyakit ini dengan baik, sehingga kita bisa bersikap proporsional pada penyakit yang bisa menyerang siapa saja ini. 


Proporsional maksudnya adalah tidak menganggap remeh, namun juga tidak terlalu panik saat penyakit ini telah datang pada kita, keluarga atau orang-orang terdekat kita.


Baiklah kita mulai. Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Secara umum ada dua hal yang dapat mengganggu peredaran darah menuju otak, yaitu penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah. Oleh karenanya kita mengenal 2 jenis stroke yaitu stroke penyumbatan dan stroke perdarahan.

 

Stroke Penyumbatan (ischemic)

Stroke penyumbatan merupakan jenis stroke yang paling banyak terjadi hingga saat ini. Sekitar 85-90% dari penderita stroke adalah stroke penyumbatan. Stroke penyumbatan (stroke ischemic) disebabkan karena terjadinya penyumbatan pembuluh darah arteri yang menuju ke otak. Adapun penyumbatan terjadi ini bisa disebabkan oleh dua sebab, yaitu:

 

  • Penyempitan sebuah atau beberapa arteri yang mengarah ke otak atau adanya gumpalan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak. Akibatnya gumpalan darah tersebut menghentikan aliran darah menuju otak dan menyebabkan stroke. 

 

  • Gumpalan darah, lemak dan kotoran yang terbentuk di jantung atau arteri besar di bagain tubuh yang lain terlepas dan terbawa oleh darah dan mengakibatkan penyumbatan di pembuluh darah otak.

 

Gambar Stroke Penyumbatan

 

Stroke Pendarahan (Hemorage)

Meski sebagaian besar jenis stroke terjadi karena penyumbatan, namun ada juga jenis stroke yang disebabkan oleh pendarahan. Dimana 10-15% penderita stroke mengalaminya karena terjadi pecahnya pembuluh darah. Stroke pendarahan (stroke hemorage) bisa disebabkan oleh tekanan darah tinggi (hipertensi) atau rapuhnya dinding pembuluh darah. Ada dua jenis stroke perdarahan:

 

  • Intercerebral Hemorage (ICH) disebabkan pecahnya pembuluh darah di dalam jaringan otak. Pendarahan membuat rusaknya sel-sel otak di area tertentu sehingga  tidak bisa berfungsi dengan baik. Intracerebral Hemorage biasanya disebabkan oleh tingginya tekanan darah (hipertensi).

Intra Cerebral Hemorage (ICH)

 

  • Subarachnoid Hemorage (SAH) disebabkan pecahnya pembuluh darah di permukaan otak, sehingga darah menggenang diantara otak dan tulang tengkorak. Genangan darah tersebut menyebabkan pembuluh darah arteri disekitarnya terdesak dan menyempit sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah dan terjadilah stroke. Beberapa hal dapat menyebabkan stroke ini, namun pada umumnya adalah disebabkan rapuhnya dinding pembuluh darah.

Sub Arachnoid Hemorage (SAH)

 

TIA (Transient Ischemic Attack)

Selain kedua jenis stroke tersebut ada satu jenis stroke yang perlu Anda kenali, yaitu TIA (Transient Ischemic Attack) atau disebut juga dengan “stroke mini”. TIA terjadi apabila pembuluh darah areteri yang mengalirkan darah ke otak tersumbat beberapa saat yang dapat mengakibatkan aliran darah berkurang atau terhenti sesaat.


Tanda-tanda TIA sama dengan stroke (antara lain kelemahan, kesemutan, gangguan penglihatan dan gangguan koordinasi), namun hanya terjadi sesaat – berlangsung beberapa menit atau beberapa jam. Dan segera membaik dalam 24 Jam.


Jangan abaikan TIA. TIA adalah tanda adanya masalah pada supply darah menuju otak.Orang yang pernah mengalami TIA beresiko stroke. Jika Anda atau keluarga mengelami TIA, Segeralah minta pertolongan medis!

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Posting Komentar untuk "Kenapa Bisa Terjadi Stroke?"